KKN~ Kulish Kerja Nyata. Sebagai seorang mahasiswa salah satu mata kuliah yg harus dijalankan ya inii KKN. mau nggak mau suka nggak suka ya harus karna ini makul wajib 3 sks di Universitas Diponegoro (Undip).

Nah disinilah kalo menurutku yaaa, kita bener bener belajar hidup di masyarakat, menerapkan ilmu kita selam kuliah, dan belajar hidup di rimba. kenapa rimba? katakanlah kita terjun ke tempat baru
yang bener bener nggak kita tau sebelumnya itu laksana rimba perlu penyesuaian, penjelajahan dulu, dan bertahan di dalamnya sampai kita bertemu jalan setapak kembali ke tempat yang lebih baik.

KKN tak sekedar menjalankan program yang termasuk banyak. karna kebetulan kemaren saya jadi Sekdes jadi lebih tau gimana orang lain. gimana susahnya ngeordinir orang lain biar ngumpulin laporan nggak telat dan gimana juga ngehadepin koordinator kecamatan yang kadang bikin bingung. yuhuuu belajar semuanya kan yah :) 

beawal dari akhir juni ketika pengumuman pembagian lokasi KKN. dan jengjeeeeeeeeeng KABUPATEN PATI. oke diluar harapan yang sebenernya pengen di Magelang. tapi ya apa daya apa yang saya bisa lakukan selain menjalankan sekuat tenaga. mitos dan cerita dari temen temen kalo Pati itu panas sudah terbayang dalam alam bawah sadar saya. 

Pembagian kelompokpun dimulai. awalnya memang ragu. ya seperti itulah saya selalu ragu diawal. canggung dan bingung seperti biasa. mencoba jadi anak pasif selama KKN namun semua berubah ketika terpilih jadi Sekdes entah kenapa saat itu terpilih. Ya sudah sekali lagi mau nggak mau ya harus mau, berarti saya dipercaya gitu lah kasarnya hehe :>

Survei dan survei, mulai kelihatan bagaimana perindividunya. ya sebagai salah satumahasiswa psikologi bukan hal yang susah sebenernya. disitu mulai ada rasa nyaman bersama mereka. 

Kegiatanpun dimulai,selama sebulan kami menumpang di rumah Pak Legiman dan Bu Sun. betapa mereka berdua orang yang sangat luar biasa ramah dan hebat dalam menjamu dan memperbolehkan kami untuk mengotori rumahnya. Sungguh tak bisa dideskripsikan dengan kata kata lagi betapa baik dan luar biasanya mereka. 
Pak Yashadi, kepala desa Lengkong, kecamatan Batangan, Kabupaten Pati sejak survei selalu membimbing dan memperlakukan kami layaknya anak kandungnya sendiri.  tak terdeskrisikan lagi betapa sayangnya beliau dengan kami yang hanya anak biasa ~ 

team sedesa??  ah sudahlah lebih tak mampu untuk menjelaskan keseluruhan :) 

Program kamipun berjalan sangat lancar, meski mungkin selalu ada masalah dari masalah penting hingga sangat tidak penting yang hanya bikin tersenyum ketika diingat :D
TK-SD-MTS-MA hingga posyandu, PKK, karang taruna dan perangkat desa mendapat bagian kegiatan kami. luar biasa mengasihkan, menyenangkan, dan sungguh menguras emosi. 

Desa kami juga kala itu sedang ada sedekah bumi. jadi 2 minggu sisa kami disana dihabiskan untuk berinteraksi dengan warga desa, menjadi panitia lomba, menonton wayang, yaah hal yang cukup baru bagi kami yang terbiasa di kota. 

Bagi desa lain mereka punya banyak waktu libur hingga sering pergi bersama. namun kami tidak. kami habiskan waktu singkat KKN kami untuk benar benar terjun ke masyarakat dan berbaur dengan kegiatan desa. 
Setiap sore anak kecil main ke posko kami, karang taruna dan perangkat desa yang selalu mengundang kami untuk ikut rapat

yang luar biasa dari kami ketika itu selesai belajar poco poco untuk lomba antar ibu ibu RT sedesa Lengkong, kami memutuskan untuk liburan singkat ke Jogja. iyaa bayangkan kami KKN di Pati dan liburan di Jogja. ibarat dari ujung utara ke ujung selatan dan malam itu pula kami berangkat. 
benar benar perjalanan yang nekat hanya untuk melihat pantai. padahal di Pati juga banyak pantai, Rembang dan Jepara juga lebih dekat. tapi apa daya kita sudah terlanjur nekat haha :D


KKN yang terlalu banyak cerita tak dapat dideskripsikan. terlalu banyak canda, tawa, prasangka, sedih, marah, galau semua berkumpul dalam kelompok kecil bersama Laskar Lengkong. 

Terimakasih kalian. :)

secuil foto kami ...










0 komentar:

Posting Komentar