00.59
1

Hello, You 


Hello, You 
by : Kirie Hazuki
Genre : romance, drama, friendship 
Chara :
Matsumura Hokuto, Kyomoto Taiga, Morimoto Shintaro, Kouchi Yugo (SixTONES), Ito Hikari, Shinku Lee, Hanabishi Kiri (Original Character)

Akhirnya saya berani mempublish fanfict saya~ ini sih dipilih yang lurus, karena fanfict yang lain yang saya tulis banyak nggak benernya hehehe.
maaf masih labil bahasa, pemilihan kata, sudut pandang, alur, dan lainnya. Silahkan caci maki dan comment semau kalian, that mean so much for me hoho karena masukan kalian adalah cara saya berkembang. cielaaaah hahaha 
Daaannn mungkin saya update kalo nggak disini ya di LJ --> KirieHazuki hehehe ^^v

*********
*Prolog

Perkenalkan, namaku Ito Hikari. Ibuku orang Indonesia, sementara ayahku dari Jepang. Hari ini hari pertamaku mulai menginjakkan kakiku di SMA Jepang, setelah sebelumnya aku sekolah di Indonesia dan kini ayahku kembali tugas di Jepang jadi yaa mau tak mau aku dan ibuku ikut pindah ke Jepang. Bahasa Jepangku? jangan ditanya hehee. orang tuaku mengajarkan bahasa Indonesia, Jawa dan Jepang sejak aku kecil jadi aku siap untuk ke Jepang kapanpun.


*********

Ito Hikari, tulis sensei yang menjadi wali kelas di sekolah baruku setelah aku selesai memperkenalkan diri. Kelas 2-B kelas yang biasa saja, ada 23 orang di kelas ini, aku orang ke 24. Tampak pohon sakura sedang mekar terlihat jelas dari balik jendela kelas lantai 2 ini. Satu-satu kuamati wajah orang yang akan jadi teman sekelasku setahun kedepan sambil memunculkan sedikit senyum dari bibirku yang kata orang cukup mungil.

“Ito-san, kamu duduk di kursi belakang yang kosong itu ya,” kata sensei yang berarti waktu perkenalanku habis. Oke Hikari ini bukan dorama seperti yang kau tonton, kau tak akan dapat kursi dekat jendela seperti di dorama atau anime yang suka kau tonton, bisikku pada diri sendiri. Aku berjalan dengan semangat menuju tempat dudukku, belakang lajur kedua dari jendela, mungkin ini satu satunya kursi kosong atau bisa jadi dari bangku ini akan membawaku ke dimensi hidup yang berbeda.

Pelajaran pertama dimulai, Bahasa Inggris yaps mungkin aku cukup beruntung di pelajaran ini hehe.

“baiklah kita mulai dari bacaan halaman 35, Matsumura san coba baca dengan jelas” .
Seorang lelaki cukup tinggi dengan badan berisi mulai berdiri dan membaca yang diperintah oleh sensei. Bahasa inggrisnya cukup bagus, dan entah mengapa semua wanita tampak berkaca kaca saat si yang bernama Matsumura-san ini membaca.

Wait, apa-apaan lelaki ini, dia begitu saja buang muka ketika melihatku yang bahkan aku tak kenal siapa dia. Oke mungkin selanjutnya kami akan menjadi musuh, lalu akan saling jatuh cinta seperti di dorama atau anime. Hey tidak tidak aku mau jatuh cinta dengan Tatsuya Ueda saja, ah atau mungkin Yusuke Yamamoto, emm Kento Kaku, tidak Yamazaki kento saja, ah pasti aku jadi musuh semua orang kalau itu terjadi hehehe


*********

Bel istirahat berbunyi, aku belum punya teman jadi hari ini mungkin aku akan makan bentoku sendirian. Tiba-tiba ~

Sreeeet *suara pintu dibuka*

“Hokuto chan~~ ayo kita makan aku lapaaaaar“

“tolong yaa hilangkan panggilan chan dari namaku! Sampai kapan kau akan memanggilku seperti itu, kita udah dewasa ini”

“aaah tidak maaau kau lebih menarik dipanggil Hokuto chan~ apa aku harus memanggilmu Hokuto kun dengan suara imut?

“Kyomoto Taiga berhenti menggodaku atau akan ku tarik lagi rambut panjangmu ini!” Matsumura san sambil menyentil jidat seorang yang bernama Kyomoto Taiga itu.

Tunggu, dia lelaki? Kupikir tadi dia wanita yang sedang crosdress dengan pakaian pria karena seragam wanitanya kotor, tapi tapi tapi .... Dia Cantik!!! Bahkan jujur saja, dia jauh lebih cantik dari aku. Tanpa sadar kupegang kedua pipiku, semoga tidak berubah warna karena aku kaget melihat lelaki cantik itu.

“Hei ...... helloooow....,”

Aku tersadar dari lamunanku, sepertinya suara jantungku meningkat, semoga sosok yang tiba-tiba berdiri di depanku tidak mendengarnya. Yaaa lelaki canti yang kulihat tadi tiba tiba berada di depanku.

“ah, iya? Aku?” tanyaku gugup

“hahaha memang ada orang lain di kelas ini selain kamu? Anak baru yaa? Kyomoto Taiga, panggil saja Taiga”. Si lelaki cantik mulai memperkenalkan dirinya. Sontak wajahku memanas, yaa memang aku sendirian di kelas saat ini ya? Berapa lama aku menatap mereka berdua? Semoga saja mereka tidak risih saat aku tak sengaja melihat mereka.

“Ito Hikari,” jawabku lirih sambil sedikit merunduk

“Oi Taiga ayo buruan, aku lapar~”, suara yang masih asing dan sedikit ketus itu cukup menggangguku. Sebegitu bencinyakah si Matsumura ini padaku? Errr

“Ah, Ito chan sendirian? Bolehkan aku panggil Hikari chan? Mau ikut kita makan di atap sekolah?” tanya lelaki cantik yang minta dipanggil Taiga itu.

“Hei! Lelaki jadi-jadian? Apa tak apa mengajak orang asing ke atap? Kau kan belum tanya pada yang lain,” timpal Matsumura kun sambil mengalihkan pandangan. Dih, apasih kenapa dia ketus begitu? Nggak salah tuh tadi anak sekelas banyak yang melihatnya sambil kagum? Hmm mungkin memang dia hanya sok-cool di depan tema-teman sekelas.

“ah tak apa, aku disini saja. Terimakasih ajakannya Kymoto san.” Jawabku sambil senyum, mencoba tidak merusak acara rutin mereka di jam istirahat.

“terserah,kau yang urus dia, Taiga. Aku jalan dulu lapar ....”
“Hokuchan... tunggu. Yuk Hikari chan, kamu harus ikut”, dan tiba tiba lelaki cantik itu sudah membawa bekal dan menarik tanganku. Lembut! Tanggannya sungguh lembut, sama sekali tidak seperti tangan lelaki pada umumnya.

“aaaa cotto .....” terlambat, tangan halus itu menarik dan menggenggam tanganku dengan cukup kuat. Yaaa aku kalah lagi dari lelaki cantik ini, 2-0 untuk hari ini. Mungkin jepit rambut hijau yang kupakai hari ini bukan warna keberuntungan seperti biasanya, mungkin.
Sepanjang perjalanan Taiga tak melepas genggamannya dariku, mungkin dia takut aku kabur hehe. Sementara Matsumura kun membawa bento ku, awas saja yaa kalau sampai isinya rusak karna kau tak suka padaku! Hahahha

Atap sekolah, persis seperti yang ku tonton pada dorama dan anime lengkap dengan dua lelaki menarik bersamaku. Tunggu, apa aku barusan berkata menarik? Hmmm cuman Taiga koook karna di cantik, Matsumura san? Hmmmm ntahlah, wajahnya menyebalkan. Semoga saja setelah ini tak ada pertarungan antar kelompok atau para wanita yang menari di atap sekolah karena ingin jadi idol.

Pohon sakura yang kulihat dari kelas ternyata cukup tinggi, bunga sakura yang gugur bertebaran di atap. Tampak ada sebuah meja dengan beberapa banggu mengitarinya. Dua lelaki dan dua wanita sedang duduk sambil asik mengobrol di sana. Siapa mereka? Batinku sambil masih berjalan mengikuti langkah Matsumura dan Taiga.

“Akhirnya kalian datang juga, kemana aja sih? Kalian tak tau masakanku yang berharga menunggu untuk kalian makan?” teriak seorang wanita dari bangku tadi. Tinggi, rambut panjang, hitam, lurus, dan kawaiiiii, batinku.

“Taiga chan... siapa gadis yang kau bawa ini?”, tanya gadis lain yang menyambutku.

“Aww Lee chan, Kiri chan, Shin kun, Yugo kun, perkenalkan dia Hikari chan, teman sekelas baru Hoku chan, nee Hoku chan?”

“Taiga!! Berapa kali aku harus memaksamu untuk berhenti memanggilku dengan panggilan chan?”

“tidak mauuuuu karna aku sayang kamu sejak dahulu, makannya aku tak akan berhenti memanggilmu Hoku chan...” jelas Taiga sambil mencubit kedua pipi Matsumura Hokuto.

Ah tidak? Apa mereka ini... jangan jangan... ini adegan yang sering muncul di drama boys love, mereka.... mereka ..... Tanpa sadar wajahku sedikit memerah dan sepertinya itu terlihat jelas. Errr aku benci pada diriku sendiri, kenapa wajahku sangat mudah berubah warna seperti ini >.<

“Tenang, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku Morimoto Shintaro. Panggil saja Shintaro. Karna kau teman Hokuto maka kau temanku juga.”

Ah, dia bisa membaca pikiranku? Aduh bagaimana ini, aku harus bagaimana bila dia benar bisa membaca pikiranku. Sepertinya jepit hijau ini benar benar bukan warna keberuntunganku hari ini. Hehe tidak tidak, aku tidak seperti Midorima Shintaro dari anime Kuroko no Basuke hanya saja biasanya aku menjadi lebih percaya diri dengan warna hijau. Apalagi jepit rambut ini barang berharga yang kubawa dari Indonesia.

“Iya, aku bisa membaca pikiranmu, tapi tenang saja, tak akan ku bocorkan pada yang lain koook hehehe,” terang lelaki bernama Morimoto Shintaro tadi. Tinggi, badan cukup beroto, penampilan rapi, tapi seperti ketua geng murid murid nakal di sekolah. Tunggu dulu, ah mungkin aku sedang mimpi ini, mana pungkin orang normal bisa baca pikiran, bukankah semua itu hanya ada di anime? Pikirku sambil coba mencubit pipiku sendiri.

“Hikari chan, daijoubu?”, seketika lamunanku tersadarkan oleh Taiga yang memegang pundakku.

“ah iya Kyomoto san, gomenn. Perkenalkan aku Ito Hikari. Panggil saja Hikari tak apa” terangku

“Halo Hikari chan, aku Shinku Lee, panggil saja aku Lee”

“Aku Hanabishi Kiri, salam kenal”

“Yosh.... Kouchi Yugo! Pria paling tampan diantara mereka hahaha”

“dan tentunya kau sudah kenal kaan Hoku chan, Matsumura Hokuto teman sekelasmu.” Taiga menutup perkenalan, diiringi dengan sikap acuh dari Matsumura.

*********

1 komentar: