Futsal dan Kamu

Futsal atau kamu? pilihan yang sulit bukan? tapi bukankah keduanya punya persamaan? iyakah? yaa tentu sajaa semua bisa disamakan. bahkan yang terlihat sangat berbedapun bisa menjadi sama :)



kamu bola, aku pemain
kamu diperebutkan, aku mencoba mempertahankanmu
kamu dioper sana-sini, aku menunggu kehadiranmu
semua memperebutkanmu, termasuk aku, si pemain.
tapi sebagai pemain belakang aku hanya bisa menunggu kehadiranmu, yaa atau setidaknya hanya menunggu kamu dari operan orang lain.
berlari mengejarmu, mempertahankanmu dari serangan lawan, jatuh bangun di lapangan futsal itu sakit. sama kayak jatuh bangun berjuang ngedapetin dan mempertahankanmu di dunia nyata.
bedanya kalo jatuh karna bola cuman sakit fisik, kalo jatuh dari kamu itu sakit hati.
tujuan main futsal untuk cetak skor ke gawang lawan. bawa kamu sampai masuk gawang. tapi tujuan denganmu itu masuk surga bersama *cieee
tapi main futsal tidak sekedar main, ada wasit, sama di kehidupan nyata juga ada wasitnya, Tuhan Yang Maha Esa.
mau seberapa padai kita menjaga bola, mempermainkan lawan, kalo wasit tau itu pelanggaran ya pelanggaran. sama kayak kamu, bila Tuhan tak mengikhlaskan ya mau bagaimanalagi
main futsal capek? iya capek tapi seneng. sama banget kayak aku ke kamu, capek iya, lelah apalagi, tapi kalo udah sayang mah semua dilakuin.
sebagai seorang defender, lapangan belakang aja dipertahanin banget looh, apalagi kamu. sampai samapi nggak iklas ada lawan yang masuk wilayahku buat merebutmu, bola.