teruntuk kamu yang disana~
apa kabar?
ah aku menuliskan tentangmu lagi di lembaran maya ini
sempatkah kamu membacanya?
teruntuk kamu yang disana
sibuk sekali kamu
sampai mungkin aku tak terpikirkan olehmu~
teruntuk kamu yang disana
bagaimana hidupmu? makin berwarna kah?
ijinkan aku tetap menjadi warna hidupmu
meski mungkin hanya secuil warna minor tak nampak jelas
teruntuk kamu disana
apa kabar?
ah aku terlalu takut untuk menyapa dahulu
atau mungkin kamu bosan mendengar sapaanku?
teruntuk kamu yang disana
masih berwarna abu kah gambar itu?
atau kini berwarna bak pelangi?
teruntuk kamu yang disana
apa kabar lagi?
ah sudah berapa kali aku bertanya kabar,
mungkin kamu sudah bosan
teruntuk kamu yang ada di sana, iya kamu
sudah mekarkah bunga itu?
sudah datangkah kupu itu?
sudah harumkah baunya?
teruntuk kamu yang ada disana
bagaimana denganku?
yaaa aku....
teruntuk kamu yang ada di sana
coba berhenti dan tengok kesini
jangan takut tersesat ada aku untukmu
teruntuk kamu yang ada disana
iya tentu saja aku kan menggandengmu keluar dari abu abu itu
teruntuk kamu yang ada di sana
teruntuk kamu yang ada di sana
teruntuk kamu dan memang hanya kamu seorang yang ada di sana
sampaikah bisikan angin dari ku yang hanya diam disini?
0 komentar:
Posting Komentar