20.50
0
Teruntuk kamu yang di sana,
apa kabarmu?
bosan ya mendengar pertanyaan ini dariku?


Teruntuk kamu yang di sana

bagaimana harimu? secerah musim semi bertabur sakurakah?
karna hariku gelap seperti cuaca akhir akhir ini


teruntuk kamu yang di sana

seberapa lebar senyumanmu hari ini?
masih indah dan memikat hati bukan?


teruntuk kamu yang di sana

bagaimana separuh barumu?
sudahkah kau temukan?
aku belum.....


teruntuk kamu yang di sana

baikkah dia denganmu?
akan kupatahkan badannya jika menyakitimu


teruntuk kamu yang ada di sana

jika kau pilih dia,
bisa apa aku yang hanya bisa menyebut namamu dalam setiap sujudku?


teruntuk kamu yang di sana

coretan ini masih tentangmu
dan akan selalu tentangmu


teruntuk kamu yang di sana

kau tahu tidak?
jamku berhenti lagi seperti saat itu


teruntuk kamu yang di sana

bagaimana setelah kau buka peti hartaku?
ah ku kira kau akan membawanya selamanya


teruntuk kamu yang di sana

bagaimana arus airmu sekarang?
mengalirkan ke aliran yang lebih besar?
apa aliran kita kembali terpisah?
tidak selamanya bukan?


teruntuk kamu yang di sana

kapan kau menyiram bungaku lagi?
sudah sangat layu dan hampir mati


teruntuk kamu yang di sana

bukankah seharusnya kita berjuang bersama?
menuju satu laut bersama, bukan terpisah


teruntuk kamu yang disana

kau tau,
sepertinya cuaca mendukungku
dengan awan gelap dan curahan air dari langit
kau pasti tidak tau


teruntuk kamu yang di sana

sampaikan salamku untuknya, separuhmu yang kau cari,
jika mungkin itu bukan aku


teruntuk kamu yang disana

bagaimana jika Tuhan menunjukku menjadi separuhmu?
bagaima bila sebaliknya?


teruntuk kamu yang disana

berapa lama lagi aku harus menunggu pangeran berkuda putih itu
ya tentu untuk menyalakan waktuku lagi


terntuk kamu yang di sana

kamu yang selalu akan menjadi inspirasiku, orang keempat dalam hidupku,
nama yang terpatri dalam ketidaksadaran dan kesadarank
jiwa yang haus akan kebebasan dan petualangan
sosok yang hanya mimpi indah bila mampu kegenggam


teruntuk kamu yang disana

iya hanya kamu yang ada di sana
di sudut kecil sel otakku yang tak mampu terpecahkan


teruntuk kamu yang di sana

teruntuk kamu yang di sana
teruntuk kamu yang disana
LIHAT AKU MASIH DI SINI SELALU ADA UNTUKMU

0 komentar:

Posting Komentar